Sabtu, 02 Juni 2018

Tips Agar Kuat Berpuasa Sesuai Ajaran Rasulullah

Tips Agar Kuat Berpuasa Sesuai Ajaran Rasulullah - Anda ingin kuat berpuasa ?. Berpuasa di bulan ramadhan merupakan sebuah kewajiban bagi umat muslim yang sudah akil balig atau istilah umumnya cukup umur. Berpuasa berarti menahan lapar dan haus serta menahan hawa nafsu sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.


Menunaikan ibadah puasa tentu harus diimbangi dengan kondisi fisik yang sehat, agar puasa dapat dilaksanakan dengan sempurna sampai tiba saatnya berbuka. Dibawah ini adalah tips dari sang teladan Rasulullah SAW agar kita kuat menjalankan puasa.

Tips Agar Kuat Berpuasa Sesuai Ajaran Rasulullah


1.  Mengakhirkan Sahur dan Menyegerakan Berbuka

Pertama, hendaklah kita mengakhirkan waktu sahur dan menyegerakan waktu berbuka. Rasulullah bersabda: �Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan.� (HR. Muslim)

Zaid bin Tsabit berkata, �Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah saw. Kemudian kami melaksanakan shalat. Kemudian saya bertanya: Berapa lamakah waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan salat)? Rasulullah  menjawab: Selama bacaan lima puluh ayat.� (HR. Shahih)

Rasulullah juga menganjurkan kita untuk menyegerakan berbuka. Rasulullah bersabda, �Allah �Azza wa Jalla berfirman: Hamba-hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka.� (HR. Tirmidzi)

Sebagai contoh, jika adzan Subuh jam 4.30 dan adzan Maghrib jam 18.00, maka berhenti makan sahur atau buka puasa jangan lebih dari 50 ayat (sekitar 5 menit) sehingga kita hanya menahan lapar dan haus selama 13 jam 40 menit saja.

2. Makan Kurma dan Madu Saat Sahur dan Berbuka

Agar kuat berpuasa, kita bisa makan 3 butir kurma dan 2 sendok makan madu setelah makan sahur (setelah makan nasi dan lauk tentunya). Begitu pula ketika berbuka puasa. Minumlah air secukupnya (minimal 3 gelas) agar anda tidak dehidrasi.

Dari Sulaiman Ibnu Amir Al-Dlobby bahwa Nabi SAW bersabda: �Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya ia berbuka dengan air karena air itu suci.� (HR. Imam Lima)

Kurma dan Madu mengandung kalori cukup tinggi dan bisa memberi energi yang cukup untuk beraktivitas. Selain itu, makanan 4 sehat dan 5 sempurna seperti buah-buahan juga jangan dilupakan,

�Kemudian makanlah dari tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu ke luar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.� (QS. An Nahl: 69)


3. Tetap Berolahraga

Untuk menjaga kondisi badan, tetaplah berolahraga meski intensitasnya agak dikurangi. Jalan kaki atau lari pagi selama 30 menit bisa menjadi pilihan. Meski kita berkeringat, lelah, dan haus, setelah mandi pagi atau mandi sore insya Allah badan akan segar kembali. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Oleh karena itu meski berpuasa, kita tetap boleh mandi pada waktu pagi dan petang selama tidak berlebihan.

Ibnu Mas�ud berkata, �Jika salah seorang di antara kamu berpuasa, maka hendaklah pada pagi harinya ia dalam keadaan berharum-haruman serta rambut yang tersisir rapi.�(HR Bukhari).

Dan berkaitan dengan kebersihan badan Ibnu Umar berkata, �Orang yang berpuasa boleh bersiwak (menggosok gigi) pada permulaan hari dan akhir hari (yakni pada pagi hari dan sore hari) dan tidak boleh menelan ludahnya.� (HR Bukhari)

Pertimbangkan juga untuk berolahraga 1 sampai 2 jam setelah shalat Tarawih, witir, dan membaca Al Qur�an. Jadi jika haus, kita bisa minum langsung.

Demikianlah tips sehat berbuka puasa sesuai ajaran rasulullah yang perlu anda coba. Semoga bermanfaat.

Gejala, Penyebab, Cara Mengobati Usus Buntu Secara Alami

Gejala, Penyebab, Cara Mengobati Usus Buntu Secara Alami - Tahukah anda apa itu penyakit usus bantu ?. Penyakit usus buntu (Apendistis) merupakan sebuah penyakit yang dipicu oleh meradangnya usus buntu, mengalami luka, dan pecah. Jika sudah begitu maka usus buntu akan terasa sakit dalam waktu yang tidak sebentar sehingga tak jarang yang membuat tubuh Anda menjadi lemah terbaring di atas ranjang kamar perawatan di rumah sakit. Umumnya, penyakit usus buntu diatasi dengan jalan operasi.


Jika Anda belum mengenal atau tidak paham mengenai penyakit ini, mari kita bahas satu persatu mengenai gejala usus buntu, penyebab usus buntu, dan cara mencegah usus buntu. Berikut ini akan saya coba ulas satu persatu setiap subtopik dari penyakit usus buntu agar Anda bisa melakukan berbagai tindakan pencegahan setelah mengetahui apa saja penyebab usus buntu.

Gejala Penyakit Usus Buntu


Sebelum terlambat, kenali gejala awal penyakit usus buntu yang acap kali di rasakan oleh seseorang yang mungkin akan terserang penyakit usus buntu.

1. Sakit di bagian pusar

Seperti yang dilansir dari laman Health Me Up, gejala paling umum yang dirasakan oleh penderita adalah terasa sakit di bagian pusar (bukan sakit perut) sehingga membuat tubuh dalam kondisi tak nyaman akibat rasa sakit itu. Tanpa disadari rasa sakit ini akan menjalar ke bagian perut bawah secara perlahan.

2. Rasa sakit yang semakin parah

Awalnya terasa biasa sakitnya, namun lama kelamaan akan terasa semakin parah sakitnya. Di saat seperti ini si penderita akan kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas karena rasa sakit yang sangat parah pada bagian perut.

3. Demam

Banyak penyakit yang ditandai dengan demam, tak terkecuali usus buntu. Secara bersamaan demam akan Anda alami disaat perut juga kesakitan. Dalam situasi dan kondisi yang semakin parah, suhu tubuh Anda akibat demam pun akan semakin tinggi.

4. Mual dan muntah

Ketika demam tak jarang Anda juga merasa mual dan mengalami muntah-muntah. Memang terlihat biasa di awal, namun jika hal ini berlangsung selama lebih dari 12 jam, Anda harus ke dokter untuk menanyakannya.

5. Diare

Dari beberapa studi kasus usus buntu yang diderita seseorang, rasa sakit perut juga dibarengi dengan diare. Kotoran yang dikeluarkanpun berbentuk lendir, dan jika Anda sudah mengalami ini, segera periiksakan pada dokter.

Penyebab Penyakit Usus Buntu


Setiap penyakit pasti ada gejala dan penyebabnya, jadi sekarang Anda juga harus tahu apa saja penyebab usus buntu yang akhirnya bisa menyerang setiap orang tanpa terkecuali dokter.

1. Infeksi pada usus akibat bakteri
2. Terjadi penyumbatan pada lapisan lumen (saluran) appendiks yang disebabkan oleh tumpukan tinja/feces yang keras (fekalit)
3. Terjadi pembesaran atau hyperplasia pada jaringan limfoid
4. Terlalu sering mengonsumsi cabai bersama bijinya, atau bisa juga akibat mengonsumsi jambu klutuk langsung dengan bijinya sehingga sulit dicerna tubuh, akibatnya sampah ini akan dimanfaat oleh bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi yang berujung pada radang usus buntu.
5. Adanya cacing yang masuk kedalam usus buntu sehingga menyebabkan penyakit usus buntu.

Cara Mengobati Penyakit Usus Buntu


Langkah pengobatan sudah pasti harus melakukan operasi, namun sebenarnya ada juga cara mencegah penyakit usus buntu, yaitu menggunakan ramuan tradisional yang diminum langsung oleh kita, ramuan ini terbuat dari beberapa bahan alami yang mudah ditemukan di pasar.

Berikut ini cara membuat ramuan tradisional untuk mencegah penyakit usus buntu:

Bahan:
- Segelas air panas
- 2 ruas kunyit
- 2 sdm air perasan jeruk nipis
- Gula merah secukupnya, dan
- Garam dapur secukupnya

Cara membuat ramuan:
1. Kupas kulit kunyit, cuci dan parut semuanya.
2. Peras setiap ruas kunyit agar sarinya keluar, dan pisahkan sarinya pada sebuah wadah.
3. Diamkan beberapa menit sampai sari kunyit mengendap.
4. Gunakan air bening (bukan yang mengendap) dengan cara diminum sehari sekali selama 7 hari berturut-turut. Sebelum meminum, pastikan untuk mencampur semua bahan yang belum diolah pada ramuan.

Usai sudah pembahasan mengenai gejala usus buntu, penyebab usus buntu, dan cara mencegah usus buntu. Semoga dengan adanya artikel ini, Anda lebih terbantu untuk melakukan pola hidup sehat agar tubuh tak rentan menderita penyakit berbahaya semacam ini.

Demikianlah informasi tentang gejala, penyebab dan cara mengobati penyakit usus buntu secara alami. Semoga bermanfaat.